Kopel

Kopling merupakan komponen penting dalam transmisi mekanis pada sambungan pipa industri. Torsi ditransmisikan melalui hubungan timbal balik antara poros penggerak dan poros penggerak. Ini adalah sambungan pipa dengan ulir atau soket internal yang digunakan untuk menghubungkan dua segmen pipa.

 kopel

Penjepit pipa adalah bagian pipa pendek yang digunakan untuk menyambung dua pipa. Juga dikenal sebagai sambungan eksternal. Klem pipa banyak digunakan dalam konstruksi sipil, industri, pertanian, dan bidang lainnya karena kemudahan penggunaannya.
Diklasifikasikan berdasarkan bahan: baja karbon, baja tahan karat, baja paduan, PVC, plastik, dll

Metode koneksi:

Sambungan berulir, pengelasan, dan pengelasan fusi

Kopling yang umum digunakan antara lain kopling diafragma, kopling gigi, kopling bunga plum, kopling penggeser, kopling gigi drum, kopling universal, kopling pengaman, kopling elastis, dan kopling pegas serpentin.

Klasifikasi:

Ada berbagai macam jenis kopling, yang dibedakan menjadi:

① Kopling tetap. Terutama digunakan di tempat di mana kedua poros memerlukan penyelarasan yang ketat dan tidak mengalami perpindahan relatif selama pengoperasian. Strukturnya umumnya sederhana, mudah dibuat, dan kecepatan sesaat kedua porosnya sama. Terutama ada kopling flensa, kopling selongsong, kopling cangkang penjepit, dll.

② Kopling yang dapat digerakkan. Terutama digunakan di area di mana terdapat deviasi antara dua sumbu atau perpindahan relatif selama operasi, ini dapat dibagi menjadi kopling bergerak kaku dan kopling bergerak elastis sesuai dengan metode kompensasi perpindahan.

Kopling bergerak yang kaku memanfaatkan sambungan dinamis antara bagian kerja kopling untuk mengimbangi derajat pergerakan dalam arah tertentu atau beberapa arah, seperti kopling tertanam gigi (memungkinkan perpindahan aksial), kopling alur silang (digunakan untuk menghubungkan dua poros dengan perpindahan paralel atau perpindahan sudut kecil), kopling universal (digunakan di tempat di mana kedua poros memiliki sudut deviasi yang besar atau memiliki perpindahan sudut yang besar dalam pengoperasiannya), kopling roda gigi (memungkinkan perpindahan komprehensif) Kopling rantai (memungkinkan perpindahan radial), dll ,

Kopling elastis yang dapat digerakkan (disebut kopling elastis) menggunakan deformasi elastis komponen elastis untuk mengkompensasi deviasi dan perpindahan dua poros. Pada saat yang sama, komponen elastis juga memiliki kinerja penyanggaan dan pengurangan getaran, seperti kopling pegas serpentin, kopling pegas pelat multilapis radial, kopling baut cincin elastis, kopling baut nilon, kopling selongsong karet, dll.
Beberapa kopling telah distandarisasi. Saat memilih, jenis yang sesuai harus dipilih sesuai dengan persyaratan pekerjaan, dan kemudian torsi dan kecepatan harus dihitung berdasarkan diameter poros. Kemudian, model yang dapat diterapkan harus diperoleh dari manual yang relevan, dan perhitungan verifikasi yang diperlukan harus dilakukan untuk bagian-bagian penting tertentu.


Waktu posting: 18 Juli-2023