Flensa Tekanan Tinggi

Flensa bertekanan tinggi merupakan alat penghubung yang banyak digunakan di bidang industri, digunakan untuk menyambung pipa, katup, flensa, dan peralatan lainnya. Flensa bertekanan tinggi membentuk sambungan yang erat melalui pengencangan baut dan mur, memastikan pengoperasian sistem perpipaan yang aman dan andal.

Klasifikasi produk

Flensa bertekanan tinggi dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis berdasarkan desain dan penggunaannya, beberapa di antaranya yang umum:

1. Api Leher Las: Flensa las biasanya digunakan di lingkungan bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi, dan desain lehernya yang panjang membantu membubarkan tekanan dan meningkatkan kekuatan sambungan.
2. Flensa buta: Flensa buta digunakan untuk menutup satu sisi sistem pipa dan biasanya digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan, atau penyegelan pipa.
3. Selipkan flensa: Flensa slip on mudah dipasang dan biasanya digunakan untuk aplikasi bertekanan rendah dan tidak kritis, cocok untuk sambungan sementara.
4. Flensa benangs: Flensa ulir cocok untuk lingkungan bertekanan rendah dan biasanya digunakan untuk sambungan pipa berdiameter kecil.
5. Flensa Las Soket: Flensa las datar dihubungkan dengan pengelasan dan cocok untuk sistem berdiameter kecil dan bertekanan rendah.
6. Penutup Flange: Digunakan untuk melindungi permukaan sambungan flensa dari pengaruh lingkungan luar dan memperpanjang masa pakai flensa.

Tingkat tekanan

Peringkat tekanan flensa bertekanan tinggi merupakan indikator penting untuk desain dan pembuatannya, yang menunjukkan tekanan maksimum yang dapat ditahan oleh sambungan flensa. Tingkat tekanan yang umum meliputi:

Flensa seberat 1,150 pon: cocok untuk aplikasi bertekanan rendah, seperti sistem pasokan air.
Flensa 2.300 pon: peringkat tekanan sedang, biasa digunakan dalam aplikasi industri umum.
Flensa seberat 3.600 pon: digunakan di lingkungan bertekanan tinggi seperti industri kimia dan minyak bumi.
Flensa seberat 4.900 pon: Aplikasi bertekanan tinggi, seperti sistem pengangkutan uap.
Flensa seberat 5,1500 pon: Untuk aplikasi khusus dalam kondisi tekanan sangat tinggi.
Flensa seberat 6,2500 pon: sangat terspesialisasi untuk acara-acara khusus dengan tekanan sangat tinggi.

Standar internasional

Pembuatan dan penggunaan flensa bertekanan tinggi diatur oleh serangkaian standar internasional untuk memastikan kualitas, keamanan, dan keandalannya. Beberapa standar internasional yang umum meliputi:

ASME B16.5: Standar flensa yang diterbitkan oleh American Society of Mechanical Engineers (ASME) mencakup berbagai jenis dan peringkat tekanan flensa.
EN 1092: Standar Eropa, yang menentukan persyaratan desain dan manufaktur untuk flensa baja.
JIS B2220: Standar industri Jepang, spesifikasi flensa berulir.
DIN 2633: Standar Jerman, termasuk ketentuan dimensi dan desain sambungan flensa.
GB/T 9112: Standar Nasional Tiongkok, yang menentukan dimensi, struktur, dan persyaratan teknis flensa.

Mengikuti standar internasional yang sesuai saat memilih dan menggunakan flensa bertekanan tinggi merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan dan kinerja sistem.

Secara keseluruhan, flensa bertekanan tinggi, sebagai komponen utama sambungan pipa, memainkan peran penting dalam bidang industri dan manufaktur. Dengan memahami berbagai jenis, tingkat tekanan, dan standar internasional, flensa bertekanan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dapat dipilih dan diterapkan dengan lebih baik, sehingga memastikan kelancaran pengoperasian dan keamanan sistem.


Waktu posting: 25 Januari 2024