Sambungan berulir dan sambungan flensa adalah dua metode sambungan pipa yang berbeda selama proses konstruksi tertentu.
Koneksi flensa
Sambungan flensa terdiri dari sepasang flensa, paking, dan beberapa baut dan mur. Sambungan flensa adalah sambungan yang dapat dilepas.
Prinsip:Ini adalah sambungan yang dapat dilepas yang pertama-tama memasang dua pipa, alat kelengkapan, atau peralatan ke flensa, kemudian menambahkan bantalan flensa di antara kedua flensa, dan terakhir mengencangkan kedua flensa dengan baut untuk menyambungkannya dengan erat. Hal ini dapat mencapai hubungan antara pipa stasioner dan peralatan berputar atau bolak-balik
Pertunjukan:Kekuatan dan penyegelan yang baik, struktur sederhana, biaya rendah, dapat dibongkar berulang kali, dan memiliki beragam aplikasi.
Bentuk kegagalan:terutama diwujudkan sebagai kebocoran, dengan jumlah kebocoran dikontrol dalam kisaran proses dan lingkungan yang diperbolehkan.
Referensi yang relevan:Tujuan flensa
Flensa berulir
A flensa beruliradalah flensa tidak dilas yang mengolah lubang bagian dalam flensa menjadi bentuk ulir pipa dan disambungkan ke pipa berulir. Dibandingkan denganflensa yang dilas, ia memiliki karakteristik pemasangan dan perawatan yang mudah, dan dapat digunakan dalam beberapa situasi di mana pengelasan tidak diperbolehkan di lokasi. Namun bila suhu di atas 260 ℃ dan di bawah -45 ℃, disarankan untuk tidak menggunakan flensa berulir untuk menghindari kebocoran.
Cara membedakannya:
1. Penampilan:Sambungan berulir biasanya berbentuk silinder, dengan ulir luar di satu ujung dan ulir dalam di ujung lainnya. Sambungan flensa adalah antarmuka datar berbentuk lingkaran atau persegi dengan lubang baut tetap di atasnya.
2. Metode koneksi:Sambungan berulir memerlukan rotasi kedua port secara bersamaan hingga tersambung sepenuhnya. Sambungan flensa memerlukan pengencangan baut kedua flensa dan penempatan cincin penyegel di antara kedua flensa untuk memastikan kedap udara.
3. Lingkup aplikasi:Sambungan berulir cocok untuk sistem pipa bertekanan rendah dan berdiameter kecil. Dan sambungan flensa cocok untuk sistem pipa bertekanan tinggi dan berdiameter besar.
4. Instalasi dan pemeliharaan:Sambungan berulir relatif mudah dipasang dan dirawat, serta dapat dibongkar dengan cepat. Namun, sambungan flensa memerlukan lebih banyak waktu untuk pemasangan dan pemeliharaan, serta memerlukan lebih banyak peralatan dan tenaga kerja.
5. Biaya:Biasanya sambungan berulir lebih murah daripada sambungan flensa, yang juga menjadi salah satu alasan mengapa sambungan ini banyak digunakan.
Secara keseluruhan, pilihan sambungan berulir atau sambungan flensa harus ditentukan berdasarkan tekanan, diameter, dan persyaratan aplikasi spesifik sistem perpipaan.
Waktu posting: 13 April-2023