Bagaimana membedakan flensa leher las dan flensa lengan longgar

Flensa las datar berleher dan flensa selongsong longgar adalah dua jenis flensa berbeda, yang memiliki beberapa perbedaan dalam tampilan dan penggunaan. Berikut ini adalah perbedaan utama antara flensa las leher dan flensa selongsong longgar:

Bentuk flensa:

Flensa las datar dengan leher: Flensa jenis ini memiliki leher yang menonjol, biasa disebut dengan leher atau leher flensa. Diameter leher biasanya lebih kecil dari diameter luar flensa. Kehadiran leher membuat flensa las datar leher lebih aman saat menyambung pipa.
Flensa longgar: Flensa longgar tidak memiliki leher, dan tampilannya relatif datar tanpa leher yang menonjol.

Tujuan:

Flensa las datar berleher: biasanya digunakan dalam sistem tekanan tinggi, suhu tinggi, dan pipa dengan persyaratan tinggi untuk kekuatan sambungan flensa. Karena desain lehernya, dapat menahan tekanan yang lebih besar.
Flensa longgar: Umumnya digunakan untuk aplikasi tekanan rendah dan suhu umum, desainnya relatif sederhana dan cocok untuk beberapa kesempatan dengan persyaratan kekuatan sambungan yang rendah.

Metode koneksi:

Flensa las datar dengan leher: biasanya dihubungkan ke pipa dengan mengelas leher flensa. Pengelasan membuat sambungan lebih aman dan cocok untuk lingkungan bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi.
Flensa longgar: dapat disambungkan ke pipa melalui baut. Sambungannya relatif sederhana dan cocok untuk beberapa situasi bertekanan rendah dan suhu rendah.

Tekanan yang berlaku:

Flensa las datar dengan leher: Karena desain strukturalnya, flensa las datar dengan leher biasanya mampu menahan tekanan tinggi.
Flensa longgar: umumnya cocok untuk rentang tekanan rendah.

Dalam aplikasi praktis, pilihan flensa las leher atau flensa selongsong longgar bergantung pada kondisi kerja sistem perpipaan, terutama persyaratan tekanan dan suhu. Faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa jenis flensa yang dipilih memenuhi persyaratan sistem.


Waktu posting: 21 November-2023