Flensa terisolasiadalah suatu alat penghubung yang digunakan pada sistem perpipaan, yang mempunyai sifat mengisolasi arus atau panas. Berikut ini adalah pengenalan umum tentang flensa berinsulasi:
Ukuran
Ukuran umum mencakup spesifikasi berbeda seperti DN15 hingga DN1200, dan ukuran tertentu perlu dipilih berdasarkan penggunaan dan standar aktual.
Tekanan
Kinerja ketahanan tekanan flensa berinsulasi bergantung pada bahan pembuatan dan standar desain. Secara umum, dapat memenuhi persyaratan tekanan kerja tertentu, seperti standar umum seperti PN10 dan PN16.
Klasifikasi
Flensa berinsulasi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur dan fungsinya, seperti:
1. Flensa baut: dihubungkan dengan baut, cocok untuk sambungan pipa umum.
2. Flensa las: Disambung dengan pengelasan, biasa digunakan di lingkungan bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi.
3. Flensa karet: menggunakan karet atau bahan isolasi lainnya, cocok untuk situasi yang memerlukan isolasi listrik atau termal.
Fitur
1. Kinerja isolasi: Fitur utamanya adalah kemampuan untuk secara efektif mengisolasi arus atau panas, mencegah gangguan dan kerusakan.
2. Ketahanan korosi: Terbuat dari bahan tahan korosi, cocok untuk lingkungan korosif seperti teknik kimia.
3. Mudah dipasang: Biasanya dibaut atau dilas untuk memudahkan pemasangan.
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan
Menyediakan isolasi listrik dan termal, cocok untuk lingkungan khusus; Ketahanan korosi yang baik; Mudah dipasang.
Kerugian
Biayanya relatif tinggi; Dalam lingkungan bertekanan dan bersuhu tinggi tertentu, desain yang lebih kompleks mungkin diperlukan.
Ruang lingkup aplikasi
Flensa berinsulasi banyak digunakan di berbagai industri, termasuk namun tidak terbatas pada:
1. Industri kimia: Sistem perpipaan yang memerlukan isolasi untuk media kimia.
2. Industri tenaga listrik: Dalam situasi di mana isolasi listrik diperlukan, seperti sambungan kabel.
3. Industri metalurgi: Sambungan pipa di lingkungan bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi.
4. Bidang industri lainnya: acara dengan persyaratan khusus untuk konduksi arus atau panas.
Saat memilih flensa insulasi, perlu ditentukan jenis dan spesifikasi yang sesuai berdasarkan skenario penggunaan spesifik, karakteristik media, dan kondisi kerja.
Tes kekakuan
1. Sambungan insulasi dan flensa insulasi yang telah lulus uji kekuatan harus diuji kekencangannya satu per satu pada suhu sekitar tidak kurang dari 5°C. Persyaratan pengujian harus sesuai dengan ketentuan GB 150.4.
2. Tekanan uji kekencangan harus stabil selama 30 menit pada tekanan 0,6MPa dan 60 menit pada tekanan desain. Media uji adalah udara atau gas inert. Tidak ada kebocoran yang dianggap memenuhi syarat.
Waktu posting: 23 Januari 2024