APA ITU FLANGE?APA JENIS FLANGE?

Flensa adalah tepi atau tepi yang menonjol pada pipa, katup, atau benda lain, biasanya digunakan untuk meningkatkan kekuatan atau memudahkan pemasangan pipa atau alat kelengkapan.

Flange juga dikenal sebagai piringan cembung flensa atau pelat cembung. Ini adalah bagian berbentuk cakram, umumnya digunakan berpasangan. Hal ini terutama digunakan antara pipa dan katup, antara pipa dan pipa dan antara pipa dan peralatan, dll. Ini adalah bagian yang menghubungkan dengan efek penyegelan. Ada banyak penerapan antara peralatan dan pipa ini, sehingga kedua bidang dihubungkan dengan baut, dan bagian penghubung dengan efek penyegelan disebut flensa.

Flensa biasanya digunakan dalam sistem perpipaan untuk menyambung pipa, katup, pompa, dan peralatan lainnya. Mereka menyediakan sarana untuk memudahkan perakitan dan pembongkaran komponen, serta untuk inspeksi, modifikasi, atau pembersihan sistem.

Umumnya, ada lubang bundar pada flensa untuk memainkan peran tetap. Misalnya, saat digunakan pada sambungan pipa, cincin penyegel ditambahkan di antara kedua pelat flensa. Kemudian sambungannya dikencangkan dengan baut. Flensa dengan tekanan berbeda memiliki ketebalan berbeda dan baut berbeda. Bahan utama yang digunakan untuk flensa adalah baja karbon, baja tahan karat dan baja paduan, dll.

Ada beberapa jenisflensa, masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa jenis flensa yang umum:

  1. Flensa Leher Las (WN):Flensa jenis ini memiliki ciri leher panjang dan meruncing yang dilas ke pipa. Ini dirancang untuk memindahkan tekanan dari flensa ke pipa, sehingga mengurangi risiko kebocoran.Flensa leher lassering digunakan dalam aplikasi bertekanan tinggi dan suhu tinggi.
  2. Flensa Slip-On (JADI): Flensa slip-onmemiliki diameter yang sedikit lebih besar dari pipa, dan diselipkan di atas pipa dan kemudian dilas pada tempatnya. Mereka lebih mudah disejajarkan dan cocok untuk aplikasi tekanan rendah. Ada jenis flensa lain yang serupa, yang disebut flensa pelat. Perbedaan keduanya terletak pada ada tidaknya leher yang perlu dibedakan secara tegas.
  3. Flensa Buta (BL): Flensa butaadalah solid disk yang digunakan untuk memblokir pipa atau membuat penghentian di ujung pipa. Mereka tidak memiliki lubang tengah dan digunakan untuk menutup ujung sistem perpipaan.
  4. Flensa Las Soket (SW): Flensa las soketmemiliki soket atau ujung perempuan yang digunakan untuk menerima pipa. Pipa dimasukkan ke dalam soket dan kemudian dilas pada tempatnya. Mereka digunakan untuk pipa berukuran lebih kecil dan aplikasi bertekanan tinggi.
  5. Flensa Berulir (TH): Flensa berulirmemiliki ulir pada permukaan bagian dalam, dan digunakan dengan pipa yang memiliki ulir luar. Mereka cocok untuk aplikasi bertekanan rendah.
  6. Flange Sambungan Lap (LJ): Flensa sambungan putarandigunakan dengan ujung rintisan atau cincin sambungan pangkuan. Flensa digerakkan secara bebas di atas pipa dan kemudian ujung rintisan atau cincin sambungan pangkuan dilas ke pipa. Flensa jenis ini memudahkan penyelarasan lubang baut.

Waktu posting: 07-Des-2023